Petrotekno technical school sebagai operator dari Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) Papua Barat memberikan bantuan sembako berupa beras kepada warga Teluk Bintuni, Papua Barat.

"Kita berikan bantuan sembako beras sebagai bentuk kepedulian sesama warga Bintuni dalam  menghadapi kesulitan di masa pandemi virus Corona," kata perwakilan Petrotekno Technical School, Teluk Bintuni Ferianto, Senin (8/6/2020).

Dia mengatakan, bantuan yang diserahkan tahap kelima tersebut diberikan berupa beras 20 ton beras. Beras tersebut di datangkan lansung dari Makasar, Sulawesi Selatan.

"Beras tiba Teluk Bintuni 5 Juni 2020. Meskipun ini dalam situasi  pembatasan akibat COVID-19 untuk pengirim logisti. Namun tidak menemui kendala yang berarti, bersyukur bantuan, dan kita serahkan warga Bintuni," katanya.

Menurutnya, sebanyak tiga ton beras dibagikan secara langsung  perwakilan-perwakilan Petrotekno Teluk Bintuni. Ia berharap bantuan itu dapat memenuhi kebutuhan  keluarga di rumah masing- masing.

"Iya benar kita bagikan 3 ton beras  di 10 kampung dan distrik di Bintuni diantaranya Kampung Hogut, Rosip, Awaba, Beimes, Kampung Biak, Igurigi 1, Igurigi 2, Terwer, Imbriz dan kampung Misim," ujarnya.

Direktur Petrotekno Technical School, Sarwono Pratomo Satrio mengatakan, rencana pihaknya akan menyerahkan 17 ton beras  COVID-19 Bintuni agar bisa nanti bisa distribusikan masyarakat.

"Kita rencana serahkan 17 ton beras 9 Juni bertepatan Hari Ulang Tahun 17 tahun Teluk Bintuni. Kita berharap semua elemen berpatisipasi bantu warga tidak mampu," katanya.